Lima Alasan Kulit Yang Kusam

Lima Alasan Kulit Yang Kusam
Lima Alasan Kulit Yang Kusam. Kulit sehat dan bersinar selalu menjadi rujukan untuk terlihat cantik dan menawan. Perawatan wajah yang rutin nyatanya tidak akan cukup kalau masih dibarengi dengan beberapa kegiatan yang merugikan kulit.

Banyak kesalahan sering dilakukan sehingga mendorong kulit bertambah lesu, bahkan tua. Hal ini menjadi ketakutan besar bukan hanya untuk wanita, bahkan pria pun ingin terlihat menarikberikut beberapa kegiatan yang membuat kulit makin kusam dan terlihat tidak terawat.

Kurang Tidur

Tidur sebagai kunci untuk kecantikan kulit bukan tanpa alasan. Dokter kulit di New York City Sejal Shah mengatakan, tidur merupakan waktu terbaik untuk kulit memperbaiki segalanya dengan bergenerasi.

“Pada siang hari, kulit Anda berada dalam mode perlindungan dan pencegahan yang sangat aktif, namun pada malam hari ketika Anda tidur, dia masuk ke mode perbaikan dan pembaruan,” kata Shah.

Dengan kurang tidur, maka akan ada harga yang pantas untuk dibayar. Jangan heran ketika muncul lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata, garis yang terlihat, dan lebih sering berjerawat.

Malam juga merupakan waktu utama untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit. Ketika malam hari kulit tidak berhadapan langsung dengan matahari, polusi, dan stres.

“Anda ingin mengoptimalkan lingkungan tidur kulit Anda,” kata Shah.

Untuk melakukan itu, cucilah kulit dengan bersih. Pastikan pori-pori terhindar dari partikel kotoran dan riasan sehingga ketika menggunakan perawatan kulit akan terserap dengan baik.

Gaya Hidup Buruk

Ketika pikiran stres, maka begitu juga dengan kulit. Ketika menghadapi mental dan emosi yang naik turu,, ditambah rutinitas sehari-hari, kulit pun akan merasakan ketegangan.

“Faktor gaya hidup negatif akan sangat memengaruhi kulit Anda,” kata Shah.

Plus, stres memicu peningkatan kadar hormon kortisol, mungkin juga mulai melihat pori-pori tersumbat dan jerawat muncul ketika kelenjar minyak rusak. Ketika kondisi tersebut datang, maka salah satu jalan keluarnya dengan makanan sehat, istirahat malam yang baik, dan rutin perawatan kulit yang sederhana dan sehat.

Coba kembali ke perawatan dasar seperti gunakan pembersih dengan lembut agar kulit terkelupas. Cara ini untuk menghilangkan sel-sel mati yang merampas kecerahan di permukaan kulit.

Gunakan pula krim yang menghidrasi kulit dari dalam ke luar. Jangan lupakan krim SPF untuk menjaga kulit agar tetap berseri.

“Kulit di area ini paling tipis dan lebih rentan terhadap kekeringan dan garis,” ujar Shah merujuk
pada kulit bagian area mata.

Kurang Lembab

Tanda kulit kurang lembab adalah kering dan terlihat kusam. Namun, mengoleskan krim super berat tidak selalu menjadi jawaban. Tekstur yang kaya dan menutup pori-pori dapat menempel di kulit, menyumbat pori-pori, dan menyembunyikan kecerahan kulit.

“Bawalah air langsung ke kulit sehingga tak terlihat kusam. Garis dan pori-pori akan kurang menonjol, ditambah kulit Anda akan langsung terlihat lebih berisi,” kata Shah.

Pilih produk dengan memberikan hidrasi melalui air seperti gliserin, dan juga pelengkap kulit yang telah terbukti, seperti niacinamide. Semprotkan produk yang mengandung gliserin kepada kulit yang kering.

Saat kulit masih sedikit basah, oleskan krim wajah yang mengandung pelembab. “Kulit yang basah mudah menyerap pelembab lebih baik,” ujar Shah.

Krim Tabir Surya yang Kurang Baik

Sering kali kondisi mendung atau matahari tertutup awan membuat kondisi kulit aman. Padahal ultraviolet memancar dari matahari setiap hari, sepanjang hari, dan menyebabkan flek pada kulit.

Setiap pagi gunakan pelembab dengan tabir surya berspektrum luas. “Penting untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan tabir surya sepanjang tahun karena jika siang hari, apakah itu musim dingin atau musim panas atau turun salju atau hujan, ada radiasi ultraviolet,” kata Shah.

Carilah formula yang juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas. Shah merekomendasikan vitamin C, E, dan niacinamide.

“Selain paparan ultraviolet, kita tahu faktor lingkungan lain seperti polusi dapat mempercepat pembentukan radikal bebas, yang berkontribusi pada penuaan kulit, garis halus, kerutan, dan masalah warna kulit,” papar Shah.

Membiarkan Pori-Pori Membesar

Setiap wajah memiliki sekitar 20 ribu pori-pori, bukan hanya di area T atau dahi, hidung, dan dagu. Mengabaikan kesehatan pori-pori maka akan mencari masalah lanjutan untuk kulit.

Untuk merawat pori-pori, dibutuhkan eksfoliasi lembut dan menghidrasi lapisan kulit dengan masker berbasis tanah liat lunak (clay) satu sampai tiga kali seminggu.  Carilah perawatan melembabkan yang juga mengandung kaolin yang menyerap minyak dari pori-pori.

Bahan pelengkap lain yang dapat membuat pori-pori bersih adalah arang putih, arang hitam, dan mineral. Benda itu menghilangkan sel-sel mati yang menempel di permukaan kulit serta di bagian dalam pori-pori. Sedangkan menggunakan arang hitam berfungsi seperti magnet pada serpihan dan bakteri. Sedangkan mineral akan membuat kulit super mulus.

Comments

Popular posts from this blog

Keluarga Korban Histeris, Lion Air JT610 Dipastikan Jatuh

Begini Cara Bikin Anak Cerdas

Tottenham Menakluk City 0-1